Development of Module-Based PAI Learning Evaluation Tools in Elementary Schools
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i2.1068Keywords:
Learning Evaluation Tool, Module, PAIAbstract
In the teaching and learning process, modules become important teaching materials to facilitate independent learning. The module functions as independent learning material, substitute for the role of educator, evaluation tool, and reference material. The use of modules can be a student's choice of approach to overcome learning challenges and increase student creativity. The aim of this research is to develop an evaluation tool in the form of a module in learning in Islamic Religious Education (PAI) at SDN Mandalawangi, Cianjur Regency. The research method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques through interviews, observation and some documentation. The results of the research show that the development of module evaluation tools for PAI learning at SDN Mandalawangi, Cianjur Regency, shows success in several assessment aspects, but requires more attention to the suitability of the material with indicators of competency achievement, image readability, use of image media, efficiency of evaluation tools, and other aspects. Language
Downloads
References
Alifi, M. Z., & Puspasari, D. (2015). Pengembangan Modul Kurikulum 2013 Pada Mata Diklat Kearsipan Di Smkn 2 Buduran Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 3.
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta: Gauang Persada Perss.
Daryanto. (2013). Penyusunan Modul (Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar). Yogyakarta: Gava Media=
Depdiknas. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Untuk Smp Dan Mts. Jakarta: Depdiknas.
Dewi, C. K. (2018). Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi Kahoot Pada Pembelajaran Matematika Kelas X. Diunduh 27 September 2019 Dari Http://Repository.Radenintan.Ac.Id/4286/1/Skripsi%20cahya%20kurnia.P Df.
Drajat, Zakiyah, 1992. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Ekayana, A. A. G. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Internet Of Things. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 16(2), 159-169.
Ermawati, Y. D., & Kurniawan, R. Y. (2019). Analisis Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Intranet. Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jupe), 7(2), 67-70.
Jihad &Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Fathurrohman, P. (2007). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama
Kiong, T.T. Et Al. (2011). Procedia – Social And Behavioral Sciences, The Development And Evaluation Of The Qualitis Of Buzan Mid Mapping Module. Malaysia: Universiti Tun Hussein.
Kunaini, A. (2017). Penilaian Pembelajaran Tematik Di Madrasah. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(2)
Lestari, J. W., Bahari, Y., & Budjang, G. (2016). Implementasi Kompetensi Sosial Guru Sosiologi Dalam Berkomunikasi Dengan Peserta Didik Di MAN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(12), 1–13
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya
Mustaqim, M. (2018). Model Evaluasi Pembelajaran Stain Kudus (Studi Kasus Sistem Evaluasi Pembelajaran Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah Stain Kudus). Quality, 5(1), 155-169
Novianto, N. K., Masykuri, M., & Sukarmin, S. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X Sma/Ma. Inkuiri: Jurnal Pendidikan Ipa, 7(1), 81-92
Novitayani, L. (2014). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Somatic, Auditory, Visual, Intelectual (Savi) Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Prawita, W., Prayitno, B. A., & Sugiyarto. (2019). Effectiveness Of A Generative Learning-Based Biology Module To Improve The Analytical Thinking Skills Of The Students With High And Low Reading Motivation. International Journal Of Instruction, 12(1), 1459–1476. Https://Doi.Org/10.29333/Iji.2019.1 2193a
Prihartono, A. W., & Sos, S. (2016). Surat Kabar & Konvergensi Media (Studi Deskriptif Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos). Jurnal Channel, 4(1), 105-106
Ruwaida, R., & Dabet, A. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Perawatan Berkala Sistem Pendingin Air Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(3), 1109-1120.
Seftiani, I. (2019). Alat Evaluasi Pembelajaran Interaktif Kahoot Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra (Pp. 284-291)
Sudjana, M., & Rivai, A. (22070. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Al-Gensindo.
Sudjana, N. (2001). Teknologi Pengajaran. Bandung Sinar Baru.
Sukmadinata, Syaodih, N. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya
Sumiati Dan Asra. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: Cv. Wahana Prima.
Susanti, R. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran PAI Berbasis Kurikulum 2013 Di Kelas V SD Negeri 21 Batubasa, Tanah Datar. Jmksp (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 156-172.
Tayib napis, F. Y. (2008). Evaluasi Program Dan Instrumen Evaluasi Untuk Program Pendidikan Dan Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Leti Latifah, Mulyawan Safwandy Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.