Implementasi Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa Di SMP PGRI 2 Ciparay
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i2.619Keywords:
Disiplin Siswa, Implementasi, Ekstrakurikuler KepramukaanAbstract
Di era otonomi daerah, kebijakan pendidikan dikembangkan oleh pemerintah pusat, daerah dan masyarakat mengacu pada UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembiayaan pendidikan sangat dibutuhkan untuk kebutuhan operasional, dan penyelenggaraan sekolah berdasarkan kebutuhan riil yang terdiri dari gaji, kesejahteraan pegawai, peningkatan kegiatan belajar mengajar, pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana, peningkatan pembinaan siswa, peningkatan kemampuan profesional guru, administrasi sekolah dan pengawasan. Proses belajar mengajar akan berjalan optimal jika tujuan yang ingin dicapai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan rencana. Namun hingga saat ini dunia pendidikan Indonesia termasuk pendidikan dasar masih dihadapkan pada berbagai permasalahan yang sangat serius dan kompleks, mulai dari rendahnya alokasi anggaran dari segi bantuan dana dari pemerintah, kurang memadainya pelatihan peningkatan kompetensi profesional guru disebabkan kecilnya anggaran pendidikan di Indonesia.
Downloads
References
Agus Widodo, H. S. (2003). Ramuan Lengkap Bagi Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan
Pembina Pramuka. In Yogyakarta: Kwartir Daerah XII DIY.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Fiantika, F. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March). Surabaya: PT. Pustaka Pelajar. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Gunawan, Imam. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosda Karya.
Hidayat, H., Yarshal, D., & Suratno, S. (2019). Pendampingan Pendidikan Karakter Melalui Gugus depan. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2),
Ikawati Rahayuningtyas, D., & Mustadi, A. (2013). Analisis Muatan Nilai Karakter Pada Buku Ajar Kurikulum 2013 Pegangan Guru Dan Siswa SMP. Pendidikan Karakter.
Marzuki Hapsari. (2015). “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Kepramukaan Di MAN 1 Yogyakarta”. 5, (2)
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad. (2015). Pembentukan Karakter Anak SMP Melalui Pendidikan Pramuka. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(2).
Mulyadi, 2010. Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, Budaya Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Mulyadi, 2010. Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, Budaya Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Mulyasa. 2014. Manajemen &Peran kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurudin, Syafrudin, dkk. 2002. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers.
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2018, tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madsarah
Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd, PENGELOLAAN PENDIDIK dan TENAGA KEPENDIDIKAN, Polimedia Publishing, 2018.
Qomusuddin, I. F., & Romlah, S. (2021). Analisis Data Kuantitatif dengan Program IBM SPSS Statistic 20.0 - Ivan Fanani Qomusuddin, M.Pd., M.T., Siti Romlah, M.Ag. - Google Buku. Deepublish.
Santoso, S., & Hikmah, A. N. (2015). Upaya pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SDIT Salsabila 2 Klaseman Sinduharjo Ngaglik Sleman. Al-Bidayah, 7(1), 0085–0034.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, Erdiyanti (2020). MURHUM : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 1 No. 1, Juli 2020.
Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anisa Sriwandita Yuni, Cahya Syaodih , Ria Restu Ramadhanty, Yeni Suhaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.