PEMIKIRAN MUHAMMAD RASYID RIDHO TENTANG KRITIK MATAN HADIS NABI MUHAMMAD
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v4i1.172Keywords:
Muhammad Rasyid RidaAbstract
Tulisan ini membahas tentang pemikiran Muhammad Rasyid Rida tentang kritik matan Hadis Nabi Saw. Dia lebih dikenal sebagai tokoh tafsir dan pemikiran Islam dibandingkan tokoh hadis dan ilmu hadis. Tetapi pemikirannya tentang kritik matan hadis yang terdokumentasi, khususnya, dalam Majalah al-Manar dan Tafsir al-Manar sangat menarik. Pemikirannya tentang kritik matan hadis beberapa ada yang sama tetapi juga ada yang berbeda dengan tokoh-tokoh hadis, khususnya tentang kreteria otentisitas matan hadis. sekalipun tidak secara sistematis, berdasarkan kajian penulis, Muhammad Rasyid Rida memberikan kreteria otentisitas sebuah matan bisa dinyatakan sahih atau tidak, yaitu; pertama, hadis tersebut tidak bertentangan dengan al-Qur’an. Kedua, hadis tersebut dipastikan merupakan hadis yang mutawatir. Dia tidak serta merta menerima hadis jika hadis tersebut adalah hadis ahad, karena dalam pandangannya tentang hadis ahad, bahkan hadis ahad yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim sekalipun akan beliau komentari jika bertentangan dengan akal rasio. Ketiga, suatu hadis dapat dihukumi sahih jika tidak bertentangan akal rasio. Keempat, hadis tersebut tidak bertentangan dengan fakta-fakta sejarah. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam memahami hadis adalah kontekstual-historis-logis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nur Kholis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.