Konsep Manusia Dalam Pandangan Sayyed Hossein Nasr
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i1.471Keywords:
Manusia, Modernitas, Sayyid Hossein NasrAbstract
. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan memberikan penjelasan tentang konsep manusia dalam pandangan Seyyed Hossein Nasr. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan Library Research dalam menganalisis sebuah objek penelitian. Selain dari pada itu dalam metode tersebut memiliki dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Yang dimaksud dengan sumber primer yaitu sumber utama penelitian yang disusun langsung atau yang berkaitan langsung dengan penelitan. Sedangkan sumber sekunder yaitu sumber pendukung terhadap objek penelitian baik itu berupa artikel, jurnal, buku-buku atau lain sebagainya. Menurut Sayyid Hossein Nasr kodrat manusia dalam istilah yang disebutnya filsafat tradisional, filsafat abadi, tetapi argumennya sungguh berbeda dengan sudut pandang modern yang berbasis sains. Nasr percaya bahwa penjelasan lengkap tentang sifat manusia dapat ditemukan dengan jelas dalam teks-teks tradisional dan agama. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai kodrat manusia bahwa manusia adalah cerminan dari Nama-nama dan Sifat-sifat Tuhan. Pantulan sifat Tuhan dalam diri manusia adalah seperti cermin yang memantulkan cahaya matahari. Dia menghubungkan ini dengan meniupkan Roh Tuhan ke dalam tanah liat yang menjadi sumber asli manusia. Nasr juga mengungkapkan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjadi perwujudan Tuhan, sebagai cerminan dari atribut dan namanya. Lebih jauh, ia menemukan konsep umum dalam agama dan tradisi, khususnya Yahudi dan Kristen, tentang peristiwa manusia yang diberkahi dengan aspek ilahi. Dalam penelitian ini menjelaskan juga mengenai upaya Sayyid Hossein Nasr dalam mengkritik modernitas dan rasionalitas barat, karena Sayyid Hossein Nasr disini terpengaruhi oleh sebuah konsep insan kamil atau manusia tradisional. Manusia telah menjadi alam, dia adalah struktur yang paling sempurna dengan tiga fungsi dasar. Sebagai bagian dari alam, sebagai sarana penyataan wahyu Tuhan, dan sebagai pancaran spiritual dari Tuhan. Ketiga hal ini menempatkan orang pada sisi sebenarnya.
Downloads
References
Akbar, A. (1989). Tuhan dan Manusia. Jakarta: Pustaka Karya Grafikatama.
Ali, Y. (1997). Manusia Citra Ilahi: Pengembangan Konsep Insan Kamil Ibn ‘Arabi oleh al-Jili. Jakarta: Paramadina.
Annisa, S. (2019). Konsep Manusia Sebagai Makhluk Sosisial Menurut Muhammad Quraish Shihab. IAIN Tulunggung.
Bakhtiar. (2014). Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.
Bakhtiar, A. (2004). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Burhani, A. N. (2002). Manusia Modern Mendamba Allah: Renungan Tasawuf Positif. Jakarta: IIMaN.
Darmalaksana, W. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. In Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ghoni, A. (2016). Konsep Manusia Menurut Plato: Relevansinya dengan Ajaran Islam. UIN Walisongo Semarang.
Hudori. (2017). Konsep Eksistensi Manusia : Analisis Kritis Eksistensialisme Barat dan Islam. IAIN Raden Intan Lampung.
Islam, D. R. (1997). Ensiklopedi Islam. Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Kattsoff, L. O. (1992). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Latif, J. A. (2006). Manusia, Filsafat dan Sejarah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasr. (2007). The Nature of Man. In The Essential Seyyed Hossein Nasr (p. 65). Canada: World Wisdom.
Nasr, S. H. (1976). Man and Nature: The Spiritual Crisis of Modern Man. London: Mandala Books.
Nasr, S. H. (1988). Traditional Islam in The Modern World. Kuala Lumpur: Foundation for Traditional Studies.
Nasr, S. H. (1989). Knowledge and The Sacred. New York: SUNY Press.
Purnomo. (2018). Konsep Manusia dalam Pemikiran Murtadha Muthahhari dan Relevansinya dengan Pembangunan Masyarakat Indonesia. UIN Raden Intan Lampung.
Rakhman, Z. (2018). Konsepsi Manusia Menurut Driyarkara. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rusdi. (2020). Manusia dalam Pandangan Filsafat Kebudayaan Ibn Khaldun. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sayyid Musthofa Ahmad, Munir, Maman Lukmanul Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.