Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Integrasi Nilai Spiritual Dalam Pendidikan Karakter Guna Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur (Ditinjau Dalam Qs. Ali Imron : 200)

Authors

  • Dedi S Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas
  • Suriadi Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

DOI:

https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i1.506

Keywords:

Profil Pancasila, Taqwa, Entrepreneur, Sabar

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang dilaksanakan dan didasarkan pada pengembangan profil peserta didik agar mempunyai jiwa serta nilai-nilai yang terkandung pada sila Pancasila dalam kehidupannya. Kurikulum merdeka tetaplah mengutamakan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila. Dunia akhir-akhir ini mengalami berbagai tantangan, baik dari perkembangan teknologi, bencana maupun penyakit pandemi. Namun, kehidupan manusia harus tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan berbagai upaya kreatif. Untuk tujuan menciptakan kewirausahaan yang kreatif, diperlukan pendidikan karakter. Salah satunya bersumber dari Qs. Ali Imron : 200 dimana ayat ini mengajarkan 4 (empat) nilai ruhani yaitu kesabaran tingkat 1 & 2, ribath dan taqwa. Nilai spiritual ini dapat diajarkan dengan pola pendidikan karakter dengan model pembelajaran integratif. Hal ini memungkinkan penyampaian 4 (empat) nilai spiritual yang terkandung dalam ayat tersebut. Pola pembelajaran integratif yang dapat diterapkan antara lain pertama, pola interdisipliner di mana belajar bagaimana mengintegrasikan suatu konsep keterampilan atau kemampuan yang ditumbuhkan dan dikembangkan dalam satu mata pelajaran atau subtopik dalam satu bidang studi; kedua, pembelajaran interdisipliner dimana pembelajaran dilakukan dengan menggabungkan bidang studi dengan menemukan konsep, keterampilan, dan sikap yang sama sebagai empat (4) nilai moral.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, I., & Mahmud, M. A. (2020). Strategi Menghadapi Cobaan Dalam Al-Qur’an (Pemaknaan Tekstual dan Kontekstual terhadap Qs. Al-Baqarah: 155). Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 18(2), 350–364.

Ariyanto, Aris (2021). Entrepreneurial Mindsets and skills Sumatera Barat: Insan

Cendekia mandiri.

Atika, N., Wahyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Karakter Cinta Tanah Air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105–113.

aṣ-Ṣāliḥ, Ṣubḥī. (2005). Mabāḥiṯ fī ʻulūm al-Qurʼān. Dār al-ʻIlm li’l-Malāyīn.

Baltes, P. (2016), Inbound Marketing - the most important digital marketing

strategy, dalam Bulletin of the Transilvania University of Braşo: Economic Sciences. Vol. 9, No. 2.

Bertens, K. (1993). Etika K. Bertens (Vol. 21). Gramedia Pustaka Utama.

Fawaid, A. (2015). Kaidah Mutarâdif al-Alfâz dalam al-Qur’an. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 5(1), 142–157.

Hardiyati, M., & Baroroh, U. (2019). Tujuan dan Materi Pendidikan dalam Perspektif Al-Quran (Studi Tafsir Tarbawi Karya Ahmad Munir). JURNAL PENELITIAN, 13(1), 97–122.

Katsir, I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1-7. Beirut Lebanon: Daar Ma’rifah.

Raco, J. R., & Tanod, R. H. M. (2014). The phenomenological method in entrepreneurship. International Journal of Entrepreneurship and Small Business, 22(3), 276–285.

Salam, B. (2000). Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka Cipta.

Wjs, P. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Al-Jauziyah, I. A. (2007). Indahnya sabar: bekal sabar agar tak pernah habis. Jakarta: Maghfirah Utama. Ashy, MA (1999). Health and Illness from an Islamic Perspective. Journal of Religion and Health, 38, 241–257.

Al Makki, S. B. (n.d.). Kifayatul Atqiya. Surabaya: Al Hidayah.

As-Suyuthi, J., & Al-Mahalli, J. (2003). Tafsir jalalain. Surabaya: Imaratullah.

Bukhari, I. (1986). Sahih Bukhari.

Burkhardt, H. (2010). Spirituality and Ethics. European Journal of Theology, 19(1).

Fogarty, R. (1994). The Mindful School: How To Teach for Metacognitive Reflection. ERIC.

Katsir, I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1-7. Beirut Lebanon: Daar Ma’rifah.

Nasr, S. H. (2002). Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam, terj. Rahmani Astuti, Mizan, Bandung.

Pratomo, I., & Herlambang, Y. T. (2021). Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. Jppd: Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 8(1), 7–15.

Rahma, Akidna , “Apa itu Wirausaha dan Pengertian Kewirausahaan dalam Bisnis” https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-wirausaha diakses pada 13 Juni 2022, pukul 21.54.

Rosmana, P., Iskandar, S., Faiziah, H., Afifah, N., & Khamelia, W. (2022). Kebebasan Dalam Kurikulum Prototype. As-Sabiqun, 4(1), 115–131.

Rusdiana, A. (2018). Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Pustaka Setia.

Stoner, J. A. F., Freeman, R. E., & Gilbert, D. R. (1995). Management. Pearson Education India.

Subroto, H. (2000). Pembelajaran Terpadu, Materi Pokok PGSD. Universitas Terbuka, Jakarta.

Thabari, A. J. (1999). far Muhammad Ibn Jarir al. Tafsir Al-Tahabari/Jami Al Bayan Fi Ta' Wil Al-Qurân, Bairut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.

Trianto, T. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Zarkasi, Yuli. 2021. Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship yang Kreatif dan

Inovatif di Era Digital. Poseding Webinar Nasional Management festival. MDP University Palembang. 11 Desembar 2021.

Zuchdi, D. (2010). Humanisasi Pendidikan (edisi ketiga). Jakarta: Bumi Aksara.

Wawan. (2022). Arah Baru Pengembangan Sistem Pendidikan. Institut Agama Ma’arif NU

Published

2023-01-20

How to Cite

Dedi S and Suriadi (2023) “Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Integrasi Nilai Spiritual Dalam Pendidikan Karakter Guna Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur (Ditinjau Dalam Qs. Ali Imron : 200)”, al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 6(1), pp. 472–487. doi: 10.31943/afkarjournal.v6i1.506.

Issue

Section

Articles