Analisis Pendidikan Religius Anak Jalanan Di Rumah Kreatif Keboen Sastra
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i1.469Keywords:
Pendidikan Religius, Anak Jalanan, Rumah SinggahAbstract
Diketahui, anak- anak jalanan di Kota Bogor dengan sangat mudah ditemukan dan tersebar disekitaran lampu merah di Kota Bogor. Kadinsos Kota Bogor Fahrudin menjelaskan, upaya itu sudah dilakukan dengan cara sosialisasi dan pembinaan. "Dinsos melakukan pembinaan lewat komunitas anak- anak jalanan seperti kebun sastra. Dinsos pun terus lakukan motivasi kepada anak jalanan di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan religius anak jalanan dengan perubahan perilaku anak jalanan. Penelitian ini dilakukan di Bubulak, Kota Bogor dengan menggunakan pendekatan melalui metode kualitatif library reasech, dan penelusuran dokumen di Rumah Kreatif Keboen Sastra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan religius anak jalanan sangatlah penting. Penelitian ini juga menemukan bahwa pendidikan religius di Rumah Keboen Sastra belum begitu detail, program ini lebih ke pengembagan musik yang tadinya mengamen di terminal atau angkot kini lebih mengarah ke tempat- tempat wisata atau taman- taman di Kota Bogor dengan menggunakan alat musik pada umumnya diantaranya gitar melodi, gitar bas, dan drum sehingga musik lebih terlihat professional dan tidak asal-asalan.
Downloads
References
Ramdhani, M. dkk, “Peran Dinas Sosial dalam Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6, No. 11, 2016.
Asiyah, Nur, “Religiusitas Komunitas Anak Jalanan (Studi Tentang Perilaku Sosial Keagamaan Anak Jalanan di Terminal Joyoboyo Surabaya”, Tesis: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2012.
Shalahuddin, Odi, Anak Jalanan Perempuan, Semarang: Yayasan Setara, 2000 226 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Volume VII Nomor 2 Tahun 2018.
Faiqoh, “ Pelayanan Pendidikan Keagamaan Pada Komunitas Anak Jalanan Kota Medan, Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 10, No. 1, Januari-April 2012.
Fitriyah, Anis dan Faizah Noer Laila, “Pengaruh Bimbingan Konseling Islam terhadap Peningkatan Moral Anak Jalanan di Sanggar Alang-Alang Surabaya”, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 03, No. 01, 2013.
Ramdhani, M. dkk, “Peran Dinas Sosial dalam Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Banjarmasin”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 6, No. 11, 2016.
Yuliati Umrah, “Mereka yang Rawan Eksploitasi (Anak-anak Jalanan Perempuan di Surabaya)”, Jurnal Perempuan, No. 55, 2007 Raharjo, ST. 2015.
Sarwono, Sarlito. (2012). Psikilogi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.
Armai Arief. 2002. Rumah Singgah Sebagai Tempat Alternative Pemberdayaan Anak Jalanan. Dalam Jurnal Fajar. Jakarta: LPM UIN.
Astutianny April, Maria. 2001. Pemberdayaan Anak Jalanan Di DKI Jakarta: Studi Kasus di Rumah Singgah Setia Kawan II Jakarta. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Amal, Bakhrul Khair. 2003. Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah: Studi Kebijakan Penanganan Anak Jalanan di Indonesia. Tesis. Depeok: Universitas Indonesia
Departemen Sosial RI. 1999. Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah. Jakarta: Departemen Sosial RI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Imas Kania Rahman, Lukman Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.