Konsep Masyarakat Islami Dan Karakteristiknya Menurut Ali Ahmad Madkur
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.364Keywords:
Karakteristik, masyarakat Islami, Ali Ahmad MadkurAbstract
Problematika kehidupan bermasyarakat saat ini tidak ada habisnya, sering dijumpai berbagai kasus pertikaian, konflik dan permusuhan disebabkan hate speech, saling mengejek, saling fitnah, saling menyalahkan dan tidak saling menghargai baik antar suku, ras dan golongan. Untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang damai, nyaman dan aman, masyarakat harus dapat mewujudkan nilai-nilai keadilan, persaudaraan dan sikap saling menghargai. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui konsep masyarakat Islami dan memahami karakteristik dan ciri-ciri masyarakat Islami menurut Ali Ahmad Madkur. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber utama penelitianya. Pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Islami adalah kelompok masyarakat yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan agama yakni agama Islam. Masyarakat Islami adalah masyarakat Rabbani (berpegang pada nilai-nilai Ilahi), manusiawi dan seimbang (harmonis) serta perpedoman kepada sumber hukum Al-Qur’an dan Hadis Nabi saw. Komponen-komponen yang membentuk masyarakat Islami adalah adanya individu-individu yang membentuk suatu jama’ah (perkumpulan), adanya ikatan atau hubungan antara individu, adanya sistem/aturan yang diberlakukan dan akidah sebagai unsur terpenting. Adapun pilar-pilar masyarakat Islami adalah ilmu pengetahuan, keadilan, amal/ pekerjaan dan kebebasan.
Downloads
References
Abdullah, Zaid Umar. (2006). Mafhum al-Mujtama’ al-Islamiy, dalam Al-Islam wa Bina al-Mujtama, Riyadh: Maktabah al-Rusyd Nashirun.
Al-Bukhari, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah (1422 H.) Shahih Bukhari, Beirut: Dar Tauq al-Najah.
Dhiyauddil, Akram. (1983). al-Mujtama al Madani fi ‘Ahdi al-Nubuwwah, Madinah: al Majlis al-‘Ilmi Ihya al-Turats al-Islamiy.
Haque, Ziaul. (tth). Revelation & Revolution in Islam, New Delhi: International Islamic Publishers.
Ibnu Manzhur, Al-‘Alamah. Lisan al ‘Arab, Jilid 8, Maktabah Syamilah PDF
Al-Jawabiy, Muhammad Thahir. (1999). al-Mujtama wa al-Usrah fi al-Islam, Riyadh: Dar ‘Alim al-Kutub.
Kamus Besar Bahasa Indonesia V.I.3, /http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
Mujahid, (2013). Masyarakat Madani dalam Perspektif Hadis,Jurnal Al-Fikr,17 (1).
Madkur, Ali Ahmad. (2002). Manhaj al Tarbiyah al-Islamiyah fi Tashawwur al Islamiy, Kairo: Dar al Fikr al-Arabi.
Madkur, Ali Ahmad,. (2001). Manahij al-Tarbiyah Ususuha wa Tatbiqatuha, Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabiy.
Al Mashri, Muhammad Amin. (1980). al-Mujmata’ al Islamiy, Kuwait: Dar-al-Arqam.
Al-Qardhawi, Yusuf, (1999). Malamih al-Mujtama’ al-Muslim Alladzi Nansyuduhu (terj), Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Al-Qardhawi, Yusuf, (1995). Al-Ibadah fi al-Islam, Kairo: Maktabah Wahbah.
Setiadi, Elly M. dan Kolip, Usman. (2013). Pengantar sosiologi pemahaman fakta dan gejala permasalahan social: teori, aplikasi dan pemecahannya, Jakarta: Prenada media.
Soekanto, Soerjono. (1986). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press.
Syamsuddin, Din. (2001). Etika Agama dalam membangun masyarakat madani, Cet.II Jakarta: Kalimah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Neni Nurlaela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.