Pelaksanaan Pembelajaran Tahsin Tilawah Dengan Metode Fashatullisan Syeikh Khanova Maulana Di Ma’had Tahfidz Al-Fath Bandung

Authors

  • Sufyan Fadhlurrafie Sulaeman Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Utari Purwo Pangestu Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Yuni Azura Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.363

Keywords:

tahsin, tilawah, fashahatullisan

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an selalu menjadi fokus utama dan pertama dalam konteks pendidikan agama Islam, dan sebagaimana diketahui pembelajaran Al-Qur’an juga kemudian tidak dapat lepas dari aspek tahsin dan tilawah atau aspek pembacaan Al-Qur’an yang baik dan benar. Maksud baik dan benar disini adalah sesuai dengan kaidah tajwid, juga struktur kebahasaan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu guru sebagai pendidik haruslah dapat menemukan metode yang tepat agar pembelajaran tahsin dan tilawah ini tidak terasa membosankan dan materi dapat tersampaikan dengan baik. Sebagaimana metode fashahatullisan yang diterapkan di Ma’had Tafidz Al-Fath Bandung, dimana metode ini digagas oleh Syeikh Khanova Maulana, dan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran tahsin dan tilawah dalam konteks pembelajaran Al-Qur’an. Metode fashahatullisan merupakan sebuah metode untuk mempelajari ataupun memperbaiki bacaan Al-Quran huruf demi huruf dari huruf dari mulai alif sampai huruf ya, dan mengupas setiap huruf   yang ada dalam Al-Quran dari mulai sifat hurufnya,makhorijul hurufnya,juga tarqiq tafkhim hurufnya. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara. Pada metode fashahatullisan didapatkan kesimpulan bahwa, metode diawali dengan guru membacakan matan-matan tajwid, yang diikuti oleh santri atau peserta didik, kemudian santri atau pserta didik menghafalkan matan-matan tajwid yang berasal dari atan manzhumah jazariyah, kemudian menyetorkannya, diikuti oleh penjelasan detail oleh guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.D. Gayatri, Peningkatan Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui Supervisi Akademik Metode Kelompok Bagi Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019, Jurnal Dwija Utama, September 2019

Ahdar Djamaluddin dan Wardana, 2019, Belajar dan Pembelajaran: 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis, Parepare: CV Kaffah Learning Centre

Annuri Achmad, 2018, Panduan Tahsin Tilawah Al-Quran dan Ilmu Tajwid, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Departemen Tahsin Mahad Al-Quran dan Dirasah Islamiyyah, 2003, Tahsin Tilawah, Bandung: Maqdis Press

Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, 2011, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif dan Menarik, Jakarta: Bumi Aksara

Ilis Kandariah dan Annisa Purwani, Sosialisasi Edukasi Pembelajaran Tahsin Melalui Lagu-Lagu Bagi Guru di Pesantren Raudhotul Hidayah Tegalwaru Purwakarta, Jurnal Al-Afkar Vol. 5 No.2 Mei 2022

Muhammad Ahmad, 2018, Panduan Lengkap Ilmu Tajwid, Solo: PQS Media Grup

Oemar Hamalik, 2008, Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: CV.Alfa Beta

Wanto Rivaie dan Mariyati Teluma, 2019, Penilaian, Pontianak: PGRI Kalbar

Zhaihan Aisyah, Ajat Rukajat, dan Undang Ruslan, Pengaruh Metode Talaqqi Terhadap Penungkatan Kemampuan Menghalkan Al-Qur’an Peserta Didik Kelas Al-Qur’an TPQ Darussalam, Jurnal Al-Afkar Vol.5 No.1 Februari 2022

Published

2022-10-21

How to Cite

Sufyan Fadhlurrafie Sulaeman, Utari Purwo Pangestu and Yuni Azura (2022) “Pelaksanaan Pembelajaran Tahsin Tilawah Dengan Metode Fashatullisan Syeikh Khanova Maulana Di Ma’had Tahfidz Al-Fath Bandung”, al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 5(4), pp. 129–141. doi: 10.31943/afkarjournal.v5i4.363.

Issue

Section

Articles