INTEGRASI AGAMA DAN SAINS MODERN DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN M. AMIN ABDULLAH)
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i1.211Keywords:
UIN, Integrasi-interkoneksi, M. Amin AbdullahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran M. Amin Abdullah tentang integrasi-interkoneksi keilmuan khususnya dalam upaya pengembangan Integrasi keilmuan di UIN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptis analitis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa integrasi-interkoneksi keilmuan atau yang disebut dengan “takamul al-ulum wa izdiwaj al-ma’arif” adalah pola keilmuan yang berupaya untuk menghubungkan, mengaitkan, bahkan menyatu padukan antara nalar keagamaan dan sains modern. Berbeda dengan corak integrasi keilmuan yang ada di UIN lainnya, paradigma keilmuan integrasi-interkoneksi ini menggunakan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisipliner. Dimana antara bidang keilmuan agama dan sains modern diharuskan memiliki hubungan yang bersipat semipermeable, intersubjective testability, dan creative imagination. Oleh karena itu, paradigma keilmuan ini dapat menjadi alternatif bagi pengembangan keilmuan di UIN di seluruh Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sufratman Sufratman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.