Implementation of the Value of Zuhud towards Attitudes of Cosumerism (Study of Analysis of the Value of Simplicity in the Five Souls of Pondok Modern Darussalam Gontor)
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1223Keywords:
Zuhud, Five Spirits, Simplicity, ConsumerismAbstract
The purpose of this article is to discuss the concept of Five Spirits a in Sufism, focusing on the value of simplicity to answer the consumptive problems of modern society. The type of research used in this study is qualitative-descriptive research using philosophical and deductive approaches to manage the data. The results showed that the concept of zuhud in simplicity, as the third pillar of Five Spirits, can overcome the challenges of modernity and consumerism. Based on indicators of fundamental and fundamental concepts contained in Simplicity of Five Spirits. Where the research shows that the application of the Five Spirits concept can be a valuable guide in dealing with the complexities of modern society, forming wise consumptive behavior in accordance with religious values.
Downloads
References
Alamin, N. S. (2020). Implementasi Pendidikan Kepemimpinan di Pesantren (Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor). Jurnal: Tahdzibi, 5(11).
Ali, Y. (2005). Pilar-pilar Tasawuf. Kalam Mulia, Jakarta.
Al-Jailani, A. Q. (1968). al-Futuh al-Rabbani wa al-Faid al-Rahmani. Mustafa Bab al-Halabi, Mesir.
Al-Qushayrî al-Naysâbûrîy, A. H. (2007). Al-Risâlah Al-Qushayrîyah Fî ‘Ilm al-Tasawuf. Pustaka Amani, Jakarta.
Ari Anggara, F. S., Ramdani Harahap, A. A., & Thoriq, A. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Panca Jiwa Dalam Mewujudkan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Unggul. Jurnal: Inovator, 11(1).
AS, A. (1994). Pengantar Studi Tasawuf. PT. Grafindo Persada, Jakarta.
At Taftazani, A. A. (1985). Sufi dari Zaman ke Zaman. Bandung Pustaka, Bandung.
Ayun dkk, P. Q. (2014). Cyberspase and Culture Melihat Dinamika Budaya Konsumerisme, Gaya Hidup, dan Identitas Dalam Dunia Cyber. Buku litera, Yogyakarta.
Bakker, A., & Zubair, A. C. (1990). Metodologi penelitian filsafat. Kanisius, Yogyakarta.
Abdul Rohman, Amir Reza Kusuma, Muhammad Ari Firdausi. “The Essence of ’Aql as Kamāl Al-Awwal in the view of Ibnu Sīnā and its Relation to Education.” Jurnal Dialogia 20, no. 1 (2022): 176–205. https://doi.org/DOI: 10.21154/dialogia.v20i1.3533.
Fadillah, Nirhamna Hanif, Amir Reza Kusuma, dan Rofiqul Anwar Anwar. “Comparative Study of Ijtihad Methods Between Ahlussunnah and Syiah.” Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam 6, no. 1 (9 Februari 2022): 83. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v6i1.6837.
Hidayatullah, Rakhmad Agung, Fuad Mas’ud, Amir Reza Kusuma, dan Usmanul Hakim. “Membangun Islamic Human Resource Development (I-HRD) di Perguruan Tinggi Berlandaskan Worldview Ekonomi Islam” 9, no. 1 (2023): 973–86. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i1.8492.
Ihsan, Nur Hadi, Fachri Khoerudin, dan Amir Reza Kusuma. “Konsep Insan Kamil Al-Jilli Dan Tiga Elemen Sekularisme.” Journal for Islamic Studies 5, no. 4 (2022): 18. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.323.
Kusuma, Amir Reza. “Konsep Psikologi Syed Muhammad Naquib al-Attas.” Jurnal Al-Qalb 13, no. 2 (2022). https://doi.org/DOI : 10.15548/alqalb.v13i2.4386.
Latief, Mohammad, Cep Gilang Fikri Ash-Shufi, Amir Reza Kusuma, dan Fajrin Dzul Fadhlil. “Framework Richard Walzer Terhadap Filsafat Islam Dalam Bukunya; Greek Into Arabic Essay On Islamic Philosophy” 7, no. 1 (t.t.): 14. https://doi.org/DOI :10.15575/jaqfi.v7i1.12095.
Mohammad Muslih, Heru Wahyudi, dan Amir Reza Kusuma. “Integrasi Ilmu dan Agama menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Ian G Barbour.” Jurnal Penelitian Medan Agama 13, no. 1 (2022): 21–35. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/medag/.
Muhammad Syifa’urrahman dan Amir Reza Kusuma. “قضية صفات الله عند المعتزلة وأبي الحسن الأشعري وابن تيمية.” Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin dan Filsafat 18, no. 1 (10 Agustus 2022): 153–88. https://doi.org/10.24239/rsy.v18i1.876.
Dawami, M. (2000). Tasawuf Positif dalam Pemikiran Hamka. Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta.
Fransisca Mulyono, H. (2011). Materialisme: Penyebab dan Konsekuensi. Jurbal: Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fisip Unpar, 15(2), 44-58.
Ghazali, I. (1998). Imam , Ihya Ulumuddin terj. Prof.TK.H. Ismail Yakub MA-SH (4th ed.). Pustaka Nasional Pte Ltd, Singapura.
Hadi, S. (1996). Sutrisno Hadi, Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Psikologi UGM, Yogyakarta.
Hamka. (1990). Tasawuf modern. Pustaka Panjimas, Jakarta.
Hanbal, I. A. (2003). Zuhud Cahaya Qalbu. Darul Falah, Jakarta.
Haryati, T. A., & Kosim, M. (2010). Tasawuf Dan Tantangan Modernitas. Ulumuna, 14(2), 413-428. https://doi.org/10.20414/ujis.v14i2.224
Ihsan Dacholfany, M. (2015). Pendidikan Tasawuf di Pondok Modern Darussalam Gontor,. Nizham, 4(2), 28-42.
Kaelan. (2005). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Paradigma, Yogyakarta.
Karzon, A. A. (2010). Tazkiyatun Nafz. Akbar Media Eka Sarana, Jakarta.
M. Dawam Rahardjo. (1993). Intelektual, Intelegensia dan Perilaku Politik Bangsa: Risalah Cendekiawan Muslim. Mizan.
Marcuse, H. (2016). Manusia Satu Dimensi. Narasi, Yogyakarta.
Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara, Jakarta.
Margono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (3rd ed.). PT. Rieneke Cipta, Jakarta.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muhtadin. (2020). Zuhud dan Signifikansinya terhadap Modernitas (Pemikiran Abu Al-Qasim Al-Qusyairi dalam Kitab Risâlat Al-Qusyairiyat Fî ’ilmi Al-Tashawwuf). Jurnal: Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 2(1).
Pardoyo. (1993). Sekularisasi dalam polemik. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
RI, K. A. (2012). Al-Qur`an dan Terjemahannya. PT. Senergi Pustaka Indonesia, Jakarta.
Rofiq, M. H., & Surya, P. (2019). Model Pembentukan Karakter Berbasis Tasawuf. Jurnal: Ilmuna, 1(2).
Rohayedi, E., & Maulina, M. (2020). Konsumerisme dalam perspektif Islam. TRANSFORMATIF, 4(1), 31-48.
Rohman, A. (2016). Budaya Konsumerisme Dan Teori Kebocoran Di Kalangan Mahasiswa. KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 24(2). https://doi.org/10.19105/karsa.v24i2.894
Safuwan, R. (2007). Gaya Hidup, Konsumerisme dan Modernitas. Jurnal: SUWA Universitas Malikussoleh, 5(1).
Sholeh, D. (1996). Karakter Al-Ustadz Imam Zarkasyi Dan Kebebasan Pondok Modern Gontor Sebuah Refleksi, di dalam: Biografi KH. Imam Zarkasyi Di Mata Umat. Gontor Press, Ponorogo.
Soebahar, A. H. (2013). Modernisasi Pesantren: Transformasi Kepemimpinan Kiai Dan Sistem Pendidikan Pesantren. LKIS PELANGI AKSARA.
Suharto, A. (2017). Melacak Akar Filosofis Pendidikan Gontor. Namela, Yogyakarta.
Syukur, A. (2000). Zuhud di Abad Modern. Pustaka Pelajar, Yogjakarta.
Syukur, A. (2000). Tasawuf Kontekstual. Pustaka Pelajar, Yogjakarta.
Syukur, A. (2000). Zuhud di Abad Modern. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Tim Penulis. (1996). Dari Gontor Merintis Pesantren Modern. Gontor Press, Ponorogo.
Tim Penyusun Riwayat Hidup dan Perjuangan KH. Imam Zarkasyi. (1996). KH. Imam Zarkasyi dari Gontor Merintis Pesantren Modern. Gontor Press, Ponorogo.
Wening, S. (2015). Membentengi Keluarga Terhadap Budaya Konsumerisme dengan Nilai-Nilai Kehidupan Dalam Pendidikan Konsumen. Keluarga, 1(01).
Zarkasyi, A. S. (1991). Sambutan Pimpinan Pondok Modern dalam Acara Puncak Kesyukuran Delapan Windu. dokumentasi peringatan delapan windu, Gontor.
Zarkasyi, A. S. (2005). Manajemen pesantren: Pengalaman pondok modern Gontor. trimurti press.
Zarkasyi, A. S. (2005). Gontor & pembaharuan pendidikan pesantren. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Zarkasyi, A. S. (2005). Manajemen pesantren: Pengalaman pondok modern Gontor. Trimurti Press, Ponorogo.
Zarkasyi, H. F. (2020). Imam Zarkasyi’s modernization of Pesantren in Indonesia (A case study of Darussalam Gontor). QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 8(1), 161. https://doi.org/10.21043/qijis.v8i1.5760
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Laili Fachrul Umam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.