TY - JOUR AU - Deden Hilmansah, AU - Komarudin, PY - 2023/01/20 Y2 - 2024/03/28 TI - Analisis Perkembangan Peserta Didik dan Perkembangan Agama Peserta Didik Perspektif Al-Quran JF - al-Afkar, Journal For Islamic Studies JA - afkarjournal VL - 6 IS - 1 SE - Articles DO - 10.31943/afkarjournal.v6i1.441 UR - https://al-afkar.com/index.php/Afkar_Journal/article/view/441 SP - 72-89 AB - <p>Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dari perkembangan peserta didik itu sendiri, dengan adanya perbedaan tersebut akan sangat berpengaruh dalam menentukan cara dan pendekatan yang digunakan dalam pembentukan sikap, tidak terkecuali pembentukan sikap keberagamaan. Oleh karenanya sangat penting bagi pendidik untuk memahami hakikat, karakteristik, komponen dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta cara mengembangkan sikap keberagamaan peserta didik sesuai dengan tahapan perkembangannya, karena sikap keberagamaan bukan merupakan sikap bawaan melainkan bentukan setelah individu dilahirkan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hakikat peserta didik perspektif Al-quran, perkembangan peserta didik perspektif Al-quran dan perkembangan agama peserta didik perspektif Al-quran. Melalui metode deskriptif dengan memanfaatkan studi literatur dapat disimpulkan bahwa a) hakikat peserta didik adalah semua orang yang sedang menuntut ilmu, mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain yang hukumnya wajib dalam rangka meraih kebahagian di dunia dan di akhirat; b) perkembangan peserta didik terbagi menjadi dua bagian yaitu: fase perkembangan berdasarkan ciri-ciri psikis yaitu <em>la’ib</em> (permainan atau periode periode bayi dan anak usia dini atau anak prasekolah), <em>lahw</em> (senda gurau atau periode anak sekolah dasar), <em>zinah</em> (perhiasan atau periode remaja), <em>tafakhur </em>(saling bermegah-megahan atau berbangga atau periode dewasa), <em>takasur fi al-Amwal wa al-Aulad</em> (saling menyombongkan tentang banyaknya harta dan anak atau periode tua) dan fase perkembangan berdasarkan ciri-ciri biologi yaitu kondisi fisik secara umum, dimulai dari <em>dha’if</em> (lemah atau bayi atau anak-anak) menjadi <em>quwwah</em> (kuat atau remaja, dewasa) kemudian kembali menjadi <em>dha’if</em> (lemah atau tua) dan kondisi fisik secara terperinci, dimulai dari lahir sebagai (<em>tifl</em>) anak kemudian menginjak usia remaja (<em>baligh</em>) dan (<em>ashuddakum</em>) yang artinya kamu semua menjadi dewasa selanjutnya memasuki tahapan terakhir yaitu (<em>shuyukh</em>) tua dan meninggal; c) perkembangan agama peserta didik pada hakikatnya telah memiliki kecenderungan dan kesadaran beragama sejak ditiupkan ruh dalam kandungan sebagaimana dapat dilihat dalam perjanjian primordial manusia dengan Allah yang dijelaskan dalam surat Al-A’raf ayat 172 akan tetapi pada proses perkembanganya manusia lahir dipengaruhi oleh lingkungannya.</p> ER -