@article{Nur Hadi Ihsan_Fachri Khoerudin_Amir Reza_2022, title={ Konsep Insan Kamil Al-Jilli Dan Tiga Elemen Sekularisme}, volume={5}, url={https://al-afkar.com/index.php/Afkar_Journal/article/view/323}, DOI={10.31943/afkarjournal.v5i4.323}, abstractNote={<p>Pembahasan mengenai “manusia ideal” masih sangat layak untuk dikaji.  Dalam buku insan kamil fi marifah al awakhir wa al-awail karya Abdul Karim al-jili, dalam pembahasannya menjelaskan konsep manusia ideal dengan term masing-masing. Insan Kamil merupakan sebuah cerminan dari karakter manusia yang telah memenuhi potensi dirinya, dengan tujuan untuk menemukan sebuah jalan menunju Allah Dengan menggunakan kajian pustaka dan metode diskriptif analisis dapat ditemukan bagaimana insan kamils. Dalam pandangan al-Jilli, syariat merupakan pondasi dasar untuk mencapai hakikat. Bahkan, ia mengatakan ada tiga aspek yang mesti dilewati seorang sufi, yaitu syariat, thariqat dan hakikat Hasilnya yaitu; PertamaAl-Jili dengan Insan Kamilnya lebih mengacu kepada Tuhan sebagai titik pusatnya dan Nabi Muhammad Saw sebagai citra Tuhan-Nya serta teladan bagi seluruh manusia. menjadikan Tuhan dan manusia sebagai topik utamanya. bagi Al-Jili untuk mencapai Insan Kamil manusia harus bisa ber-tajalli ilahi dan ber-taraqqi dalam kehidupannya. bagi Al-Jili untuk mencapai Insan Kamil seseorang harus menjalankan tiga tahapan; al-Bidayah, al-Tawasuth, al-Khitam. Hal ini berbeda dengan Barat  yang berpendapat  manusia sempurna merupakan “pengganti” dari eksistensi Tuhan, setelah Ia mendeklarasikan diri untuk membunuh Tuhan sebagai pengatur dunia.</p>}, number={4}, journal={al-Afkar, Journal For Islamic Studies}, author={Nur Hadi Ihsan and Fachri Khoerudin and Amir Reza, Amir}, year={2022}, month={Oct.}, pages={48–65} }